Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sekadar Bertamu

ilustrasi siluet lelaki dan perempuan (pexels.com/Tran Long)
ilustrasi siluet lelaki dan perempuan (pexels.com/Tran Long)

Lafaz bermajas itu menguntai di ruang sayu penglihatan mentari
Tiap kata indahnya ironi untuk dipahami
Sementara orang membacaku begitu dangkal
Aku untaian kalimat yang kau pahami tanpa terpenggal

Pikirku, ini jawabnya
Ornamen karyamu kini memenuhi ruangku
Hingga yang asing datang sebelum usang
Menghantam kita membuat jarak membentang

Siapa mafhum soal garis hidup
Risalahnya tertutup di balik tabir bulan yang redup
Perubahannya secepat kuda berpacu
Sesingkat itulah kita, bertamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laila Nurjanah
EditorLaila Nurjanah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Metafora Senandung Sunyi

11 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan dalam perjalanan

[PUISI] Tanpa Jeda

10 Okt 2025, 20:38 WIBFiction
ilustrasi bersandar

[PUISI] Pasrah

10 Okt 2025, 16:07 WIBFiction
Ilustrasi raja

[PUISI] Hukum Moralitas

10 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi depresi

[PUISI] Aku yang Hina

10 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri di atas bukit pasir

[PUISI] Langit Tak Marah

09 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi minum

[PUISI] Harga Diri Sendiri

08 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi penat

[PUISI] Jengah

07 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi orang bepergian

[PUISI] Pergi

07 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi orang menatap wajahnya di cermin

[PUISI] Rekonsiliasi Diri

06 Okt 2025, 20:22 WIBFiction