Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Biasan Angan Semu
ilustrasi orang berangan-angan (pexels.com/Dublin Potraits)
Biasan angan di sepanjang benalu
Terukirkan simpati yang temani kelabu
Mengelabui hati yang terbebani biru
Tak juga memandang kepalan semu
Namun tetaplah berdiri teguh
Meski segala berat terasa mengguguh
Kepala diangkat, nurani dipasrahkan penuh
Melawan dangkalnya hidup dengan peluh
Mendarat maju tanpa muruah
Menyongsong rupawan dengan tabah
Walau terkadang berat dipilah
Hidup tetap perjuangan amanah
Merajut tantangan berikrar pelik
Selalu ada penasaran yang dapat terpetik
Tak kira menyerah pada jiwa yang membaik
Meski berusaha menata diri dengan apik
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us