Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Benih Rasa Takut

ilustrasi perempuan (pexels.com/João Jesus)
ilustrasi perempuan (pexels.com/João Jesus)

Pada kelam kalbu kala semesta dionggok mendung,
ia datang dalam keheningan pilu

Perawakannya menyerupai topan,
dan langkah kakinya bagai amuk badai
Debu dan dedaunan dibawanya berkeliaran,
sayup-sayup seolah membisikkan kalimat maut,
“Yakinkah kau akan hidup?”

Sorakan ketakutan itu nyata,
Menghunus tulang,
Membunuh semangat

Namun benihnya tetap ditahan-tahan,
Disimpan-simpan dan dibiarkan tumbuh
Sebab butuh rasa takut,
Untuk akhirnya keberanian tumbuh

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bapak Khong Guan dan Meja Makan yang Kesepian

05 Des 2025, 21:22 WIBFiction
Ilustrasi Merindukan Keluarga

[PUISI] Riang Tanpa Suara

05 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memeluk diri sendiri

[PUISI] Sakit Terpendam

05 Des 2025, 05:04 WIBFiction
gambar perempuan

[PUISI] Di Ceruk Matamu

04 Des 2025, 11:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan berjalan ke arah kereta

[PUISI] 24 Jam

04 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Malam Hari

[Puisi] Terima Kasih Malam

03 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi sehabis hujan

[PUISI] Rintik Teduh

03 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menggelar sajadah

[PUISI] Tempat Berserah

02 Des 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang mencari ketenangan

[PUISI] Kembali Pulang

02 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi mendayung sampan

[PUISI] Menjemput Berkah

02 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Ilustrasi wanita yang sedang menatap sesuatu

[PUISI] Bahasa Tatapan

01 Des 2025, 19:07 WIBFiction