[PUISI] Bisik Senja

Saat kapal-kapal mulai beranjak pergi
Langit berubah menjadi jingga yang indah
Cahaya mentari mulai memudar perlahan
Tenggelam menyisakan bias langit senja
Terus mendayung di tengah laut biru lepas
Aroma debur ombak memecah kesunyian
Menarik kapal terombang ambing dengan terarah
Hembusan angin semakin kencang menuju malam
Tentu hati merindu rumah dan ramainya suara
Menatap langit dan berdoa agar ada yang dibawa
Semesta pasti mendukung setiap langkah
Jawaban akan datang dengan melibatkan ikhlas
Tetap optimis mendayung sampan tanpa lelah
Berharap semua akan merasakan nikmat hasil tangkapan
Dari jerih payah pejuang nafkah yang sudah rentan
Semoga Tuhan senantiasa mendengarkan bisikan lembut ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.