Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Daria Shevtsova

Sebuah lonceng berdentang
Berirama tidak beraturan
Persis seperti suara detak jantungku
Ketika kulihat siluetmu di kala matahari berada di atas kepala

Masihkah kau ingat, Tuan?
Kala purnama di bulan ke sepuluh datang?
Kita bernyanyi di padang nan luas
Memetik senar ukulele, menyanyi lagu keresahan

Aku mendengar riuh mereka yang berbicara tentang hilang
Aku tertawa penuh kerenyahan
Bagai orang-orang sok tahu yang  kemudian tersesat
Terhempas di setiap hitungan nafas

Baru kusadari tawa itu mempermainkanku
Ia berubah menjadi meja berkaki tiga
Yang tidak bisa tegak sempurna
Tanpa kamu sebagai tungkai keempat

Editorial Team

Tonton lebih seru di