Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bulan pun Berbisik

ilustrasi bulan dan bintang (pexels.com/Alexandre P Junior)

Saat mentari harus pergi menyingkir
Cahaya berganti gelap dengan bergilir
Bulan mulai datang dengan tersipu malu
Menerangi sepanjang malam yang bisu

Bintang hadir bagai teman sejati
Menemani bulan dengan begitu alami
Saling berbagi satu sama lain
Menyiratkan indahnya kebersamaan

Alam mengajarkan kehidupan yang penuh arti
Tinggal bagaimana memaknainya dalam diri
Bulan pun berbisik dengan manis
Mendamaikan hati yang mengais

Ketidaksempurnaan hanya pikiran diri sendiri
Untuk apa pendamping jika terus tersakiti
Aku tak akan bersedih dan iri lagi
Kau benar, aku tetap bisa bahagia walau sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shella Rafika Sari
EditorShella Rafika Sari
Follow Us