Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Di Bawah Langit Sepertiga Malam
ilustrasi depresi (pexels.com/Nothing Ahead)
Di bawah sepertiga malam
Banyak manusia menyapa Tuhannya
Menebar doa-doa panjang
Merintih lirih menjemput pertolongan
Di bawah sepertiga malam
Aku merayu sang kematian
Mencumbunya dengan hasrat
Mencecapnya bagai anjing betina
Di bawah sepertiga malam
Aku meratap bahagia
Bergumul dengan beringas
Hingga terkulai dibuai klimaks
Di bawah sepertiga malam
Aku dicampakkan sang kematian
Tubuhku koyak
Jiwaku terburai
Di bawah sepertiga malam
Aku ingin mati, Tuhan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorChoi Pan
Follow Us