Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyendiri (pexels.com/Min An)

Dari kesekiannya patah hati yang aku alami
Saat ini menjadi titik terendah dalam kisah asmaraku
Setiap kali ku pejamkan mata ini, maka kesekian kalinya juga ingatan perih itu muncul

Kini kita sebatas kalimat penutup dari kisah cinta yang redup
Meski kita pernah seirama, namun nada perpisahan hadir setelahnya
Meski kita pernah indah, namun kisah itu sekarang telah punah
Tak ada yang bisa aku lakukan untuk menjaga janji yang pernah terucap diantara kita tetap terjaga
Waktu telah menunjukkan kuasanya, hingga membuat kita sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa

Hingga pada akhirnya kini aku bisa bangkit
Berhasil bangkit dari rasa sakit itu
Berhasil biasa saja dengan foto lini masamu dengan seseorang yang baru
Berhasil membuatku tumbuh dari serpihan perih yang pernah membuatku rapuh

Dan kini tak perlu lagi kau tanyakan kabarku
Sebab hati punya caranya sendiri untuk pulih dari orang yang pernah terpilih meski berhasil mencipta perih
Aku sudah bahagia dengan duniaku saat ini
Menikmati waktu usai berdamai dengan diri sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team