Kau tunjukkan senyum di wajah yang berpeluh
Mengira cinta terukur oleh air mata dan darah
Kau isi cangkir mereka sampai meluap
Lupa bejanamu sendiri nyaris lenyap

Namun, mereka yang hatinya sungguh peduli
Tak butuh pahlawan yang mengorbankan diri
Mereka hanya ingin melihatmu pulih sepenuh arti
Jiwamu menyala kembali, membawa hangat yang murni

Maka hadiah terbaik yang dapat kau bagi
adalah kebahagiaanmu yang terang lagi membawa damai