Aku menyapu sisa-sisa hari
Marah yang tak sempat diucap
Rindu yang membusuk di dada
Dan kecewa yang lupa dibuang
Semua kukumpulkan diam-diam
Ke dalam keranjang tak bernama
Di sudut kamar pikiranku sendiri
Tempat perasaan berdebu menunggu reda
Kadang aku membuka tutupnya
Sekadar menatap yang pernah terasa
Menyadari tak semua perlu disamakan
Beberapa cukup diikhlaskan
Sampah emosi begitu aku menamainya
Bukan untuk dibenci tapi dilepaskan
Karena dari yang kubuang dengan tenang
Aku belajar cara bertahan
Dan setiap kali beban terasa ringan
Aku tahu
Aku telah membuang sesuatu
Tanpa kehilangan siapa pun