[PUISI] Hangatnya Dingin

Bukan tentang dinginnya angin
atau sepi yang memeluk malam
Di balik jendela berembun
dunia terasa jauh dan membeku
Namun di dalam
api kecil di tungku hati tetap menyala
Ketiadaan suara dan keramaian
memberi ruang pada sanubari
Tak perlu lagi berpura-pura
Tenang datang apa adanya
Karena hangat sejati muncul
saat dunia hanya milik sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.