Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hidup Tak Pernah Berjanji untuk Adil

ilustrasi merana
ilustrasi merana (pexels.com/Neydi Gastelo)

Hidup tidak selalu adil
Dan memang tidak pernah janji untuk adil
Kalau hatimu rapuh
Dunia tidak peduli, ia tetap menggilas

Kuat bukan soal terlihat tabah di depan orang
Tapi soal menelan getir sendirian tanpa tepuk tangan
Kadang kamu harus pura-pura baik-baik saja
Bukan untuk menipu orang lain
Melainkan supaya dirimu tidak hancur lebih cepat

Hati yang kuat tahu cara berdarah tanpa berteriak
Tahu cara patah tanpa minta simpati
Karena lemah itu mahal
Dan dunia jarang mau membayarnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hidup Tak Pernah Berjanji untuk Adil

07 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi penat

[PUISI] Jengah

07 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi orang bepergian

[PUISI] Pergi

07 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi orang menatap wajahnya di cermin

[PUISI] Rekonsiliasi Diri

06 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi seorang ibu memeluk anaknya

[PUISI] Dalam Pelukan Ibu

06 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

05 Okt 2025, 21:53 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Harga Diri

05 Okt 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi bulan

[PUISI] Padang Rembulan

05 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang pria di tengah jalan

[PUISI] Salah Jalan

04 Okt 2025, 14:15 WIBFiction
ilustrasi gigih

[PUISI] Filosofi Gigih

04 Okt 2025, 05:04 WIBFiction