Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Janji Manis

unsplash.com/_Mxsh_
Ada tawa yang kurindukan
Saat jemari masih bertautan
Saat hati masih mempersatukan
Saat senja masih mengabadikan
Kisah kita di setiap pertemuan
Sebelum kau pergi tanpa permisi
Meninggalkan hati yang awalnya terisi
Memaksanya untuk beradaptasi
Tanpa ada lagi lembaran kisah untuk diisi
Hanya untuk mengejar ambisi
Katamu, senyumku lebih indah dari lembayung
Katamu, bersamaku bahagiamu takan pernah terhitung
Janjimu, takkan membuat tawaku murung
Janjimu, berjalan bersisian hingga akhir penghujung
Namun, kau yang pergi tanpa tanggung-tanggung
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
Editorerwanto
Follow Us