Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Keras Melebihi Batu

ilustrasi memahat batu (pixabay.com/Matteo Orlandi)

Aku adalah batu yang tak mau terkikis
Berdiri tegak di tengah terpaan badai
Keras kepala, tak mau menyerah
Meski angin berbisik untuk berubah

Kata-kata nasihat seperti air mengalir
Mencoba melunakkan sudut-sudutku yang tajam
Tapi aku tetap bertahan, tak mau menyerah
Seperti batu karang di tengah lautan

Terkadang keras kepala ini menyakiti
Membuat jarak antara aku dan mereka yang peduli
Tapi ini adalah tameng yang kupegang erat
Melindungi hati yang rapuh di dalamnya

Mungkin suatu hari nanti aku akan belajar
Menjadi rumput yang bisa melambai
Tapi untuk sekarang, aku tetap batu yang keras
Berdiri kokoh menghadapi dunia dengan caraku sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us