[PUISI] Keras Melebihi Batu

Aku adalah batu yang tak mau terkikis
Berdiri tegak di tengah terpaan badai
Keras kepala, tak mau menyerah
Meski angin berbisik untuk berubah
Kata-kata nasihat seperti air mengalir
Mencoba melunakkan sudut-sudutku yang tajam
Tapi aku tetap bertahan, tak mau menyerah
Seperti batu karang di tengah lautan
Terkadang keras kepala ini menyakiti
Membuat jarak antara aku dan mereka yang peduli
Tapi ini adalah tameng yang kupegang erat
Melindungi hati yang rapuh di dalamnya
Mungkin suatu hari nanti aku akan belajar
Menjadi rumput yang bisa melambai
Tapi untuk sekarang, aku tetap batu yang keras
Berdiri kokoh menghadapi dunia dengan caraku sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.