Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kerinduan yang Tak Bernama

ilustrasi siluet perempuan (pixabay.com/efes)
ilustrasi siluet perempuan (pixabay.com/efes)

Di senyap malam tanpa suara
Kutulis namamu di antara bintang
Bayang wajahmu menari di udara menyisakan rindu yang tak bisa hilang

Angin membawa harum kenangan
Seperti bisikan yang lirih dan dalam
Setiap detik bagai pertanyaan kapan kau pulang, kapan kau datang?

Aku menunggu di batas waktu
Di antara mimpi dan nyata yang samar
Kerinduan ini terlalu syahdu membuat aku tak ingin benar-benar sadar

Langit pun ikut menyimpan luka
Gerimis kecil jatuh perlahan
Seakan alam pun bisa merasa betapa sepi tanpa pelukan

Tak ada surat, tak ada kata
Hanya diam yang makin menyiksa
Tapi namamu tetap setia di relung hati paling rahasia

Jika rindu ini punya suara
Ia akan meraung di sunyi malam
Namun kutahan, kututup luka agar rinduku tetap dalam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us