[PUISI] Teduh Sebentar Sebelum Pergi

Kedatanganmu tepat di saat langit mulai kelabu
Membawa tenang dalam gelisah yang semu
Ketika kita berdua duduk terdiam tanpa banyak bicara
Namun, entah mengapa hatiku terasa pulang ada di sana
Tak lama, kau mulai berdiri perlahan
Membisikkan kata pamit tanpa sedikitpun penjelasan
Tersadar bahwa ini bukan tempatmu untuk tinggal
Hanya sekadar persinggahan sebelum pada akhirnya kembali tenggelam
Teduhmu tak sempat menjadi rumah
Hanya sejenak, tak cukup untuk mendefinisikan kata betah
Tapi apapun itu, aku tetap berterima kasih
Karena pernah diberi tenang meski akhirnya berujung sedih dan terasa pedih
Perlahan langit kembali muram seperti dulu
Tanpamu, tenangnya rinai hujan terasa lebih beku
Namun, kenanganmu tetap abadi
Teduh sebentar yang telah mengajarkanku kuat untuk bertahan sejauh ini