Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Khawatir

ilustrasi gadis terlelap (unsplash.com/@mximecaron)
Senja yang kuharap berbeda
Lagi-lagi menyapa di waktu yang sama
Bisikan keengganan masih ada
Memejamkan mata dalam hangatnya rintik hujan
Dua tiga kabar muncul hari ini
Tapi mereka bukan untuk menepi
Entah kapan jari ini akan berhenti
Dan tetap merajut hal yang tidak pasti
Desember akan segera berakhir
Tidak satu pun amplop coklat itu berbalas bagai sihir
Sebenarnya aku bukan benar-benar sebuah akhir
Hanya saja ketidakpastian tidak bisa menghilangkan khawatir
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us