Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lagu Terakhir

Pixabay.com/Tama66

Ruangan ini...

Kubikel yang selalu kurindu di setiap waktu

Tempat yang menjadi bukti bisu

Antara diriku dan dirimu 

 

Kemarin kau masih di sana

Tersenyum indah memainkan lagu

Memandang riang pertanda bahagia

Hingga mampu buatku selalu ingatmu

 

"Perkenalkan lagu terakhirku."

Sebelum kau pergi, kau berucap seperti itu

Kuanggukkan kepala sebab aku setuju

Esok adalah hari untuk langkah baru

 

Hingga datang kabar itu,

Aku menangis tergugu

Tak terasa air mataku luruh

Aku hanya bisa bersimpuh

 

Kau pergi, tinggalkan banyak memori

Sedikitpun kau tak berucap permisi

Bahkan kau tega tinggalkan ku sendiri

Saat ku belum beri tahu mengenai rasa ini

 

Kau kekal, selalu ada dalam hatiku

Kini ku tak lagi dapat tatap matamu

Tak lagi dapat bersua denganmu

Akan kubungkus rasa itu

 

Suatu saat akan kupersembahkan padamu

Khusus dengan cinta yang penuh bumbu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us