Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mencurahkan Semua Rasa

ilustrasi pria yang sedang menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di ujung pena, rindu mengalir dengan pelan
Menari dalam kata yang tak terucap
Setiap huruf adalah jejak luka yang tertahan
Menyimpan rahasia yang takkan pernah terungkap

Aku menulis tentang cerita yang tak sempurna
Ketika bayangmu perlahan menghilang
Langit berduka, menangis dalam senyap
Membasahi bumi yang kehilangan cahaya

Tiap baris adalah napas yang tercekat
Menggambarkan cinta yang tak lagi utuh
Kau adalah puisi yang tak pernah selesai
Terukir dalam ingatan, tetapi tak lagi menyentuh

Aku mencurahkan semua rasa di sini
Di antara tinta dan kertas yang bisu
Meski kau pergi, aku tetap menulis
Karena kata-kata adalah cara terakhir untuk memelukmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us