Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Menyadarkan Diri
ilustrasi meratapi kesalahan (pexels.com/RODNAE Productions)
Kadang aku bingung dengan apa yang ada di kepalaku
Semua hal berenang dengan gaya bebas sesukanya
Bahkan, ketika aku mencoba membuka hati
Logikaku berjalan tak sesuai hati
Kala itu
Awalnya aku tolak pelukan hangatnya
Tapi, semua berubah sejak satu hal
Ia tak ingin bermain dengan boneka
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorLena Latipah
Follow Us