Rinduku tak tertahankan
Mendengar gemuruh tangis di sudut layar mimpi
Raut muka yang seolah memelas cinta
Isyarat tatap akan segera menghampiri
Gerimis hujan yang biasa menemani kala mimpi
Kini sirna terbawa angin siksaan diksi kasih
Sampai kapan kisah kasih ini terkurung?
Tatapanku kosong terhapus jejak waktu
Hari demi hari terlewati
Terukir beberapa episode rindu yang terbungkus dalam buku
Ingin sekali kutulis satu paragraf rindu
Tersusun rapi tanpa titik