Telah kulihat helaian perak
dan sayu mata bunda
Berkas senja menembus tingkap
Menemaramkan ruang tengah
Uapkan lembap duka
Kukemasi mutiara lisan bunda
Tinggalkan masa kecilku di pangkuannya
Ranselku berat dipenuhi harapan
Kaki melangkah tinggalkan kehangatan
Bunda kan menantiku kembali
Tak lagi untuk pulang
Namun untuk sebuah kenang
Membawa buah tangan kebahagiaan