Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Racun Manipulasi

ilustrasi melihat wajah pada cermin (pexels.com/Ismael Sánchez)
Racun manipulasi bersembunyi di balik senyuman
Kata-kata manis mengalir, penuh tipu daya
Dalam bayang-bayang, gelap tak terperikan
Mencuri hati yang rentan, tak ada jeda
Dalam pelukan harapan, terasa hangat kian mesra
Namun menyembunyikan racun, menyayat tanpa suara
Rasa yang dipupuk, diikat dengan ilusi
Cinta yang dipasarkan, hanya sekadar mimpi
Bangkitlah jiwa yang terluka, kuatkan langkahmu
Tinggalkan jejak tak berharga, temukan yang asli
Dalam hati bergerak, cahaya bersinar kembali
Jauhi racun manipulasi, hidupkan cinta yang sejati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us