Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindukanlah Aku

ilustrasi rasa rindu (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Paras senyuman menawan
Adik tersayang melambaikan sepasang tangan
Menuntut pengetahuan, menyisakan daku sendirian
Perlahan-lahan belum semenit berjalan sudah menggumpal kerinduan

Nun jauh di kota sebelah
Hatiku sejujurnya tiada ingin berpisah
Teramat lelah bila sendirian dan gundah
Sangat-sangat muram ketika malam kelam bersemayam

Ikhlas pun tak bisa lagi aku tahan
Harus demikian demi terbuka tirai masa depan
Abang di sini senantiasa menunggu adik
Sesekali akan bersua di kota engkau berada

Jaga hati, jaga rindu, demikian pula aku
Jaga kesehatan dan ingat-ingat nasihat orang tua
Sebuah sapu tangan dan serumpun bunga idaman
Menjadi saksi kita punya ikatan

Abang sayang adik, abang rindu adik
Juga rindu kebersamaan kita
Sekilas ramai lalu lintas, selamat jalan pijaran hatiku yang selaras
Sampai bertemu dan ingatlah bahuku kan ada selalu untukmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us