Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rintik di Hati Ibu

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Matamu samudra tak bertepi
Riak tenangnya menyembunyikan debar
Kau berjalan tanpa ragu di bumi
Tapi adakah letih yang kau pendam di dasar?

Kau karang kokoh di tepi senja
Tak bergantung, tak meminta
Namun di balik genggaman yang penuh cahaya
Adakah luka yang diam saja?

Aku ingin membaca rintik di hatimu
Menyelami rahasia yang tak terucap
Agar kelak langkahku pun seteguhmu
Tak runtuh meski angin menebar gelap

Ajari aku rahasia tegar
Bagaimana tetap lembut tanpa patah
Aku ingin menjadi cahaya yang kau ukir
Mandiri, tapi tetap penuh hangat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us