Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rintik Sedu

Pexels.com/pixabay

Rintik sedu,
Aku menyebutnya begitu
Pada guratan wajah pilu
Yang bertanya malu

Rintik sedu,
Jatuhnya bagai jiwa-jiwa yang tenang
Diiringi teduhnya pelupuk kalbu
Yang meminta untuk dikenang

Oh, rintik sedu..
Temani aku,
Anak bumi
Yang tengah kesepian
Menanti datangnya waktu
Untuk bertemu dengan ingatan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
K A K I K U
EditorK A K I K U
Follow Us