Seluruh diriku yang marah telah layu
Seluruh diriku yang lemah sekarat di tanganmu
Tapi tak kunjung tamat
Barangkali menunggu dilepaskan
Bagaimana bisa sesenyap ini?
Seperti seluruh hati telah binasa
Tak lagi semarak seperti biasanya
Sepi ini nikmat bagiku
Meraup bayang-bayangmu sepenuhnya
Lagi pula, tidak ada hal lain yang bisa kunikmati lagi
Hanya ini, ranting-rantingnya
Kau membiarkanku sakit sendirian
Kau juga lebih suka sakit sendirian
Saling bergeming di tempat masing-masing