[PUISI] Satu Langkah Lagi

Satu langkah lagi
Meski lutut bergetar tanpa suara
Aku genggam sisa harapan di dada
Yang pernah nyaris padam oleh kecewa
Satu langkah lagi
Darah dari luka lama masih hangat
Tapi aku tak mau pulang sebelum tiba
Karena semua sudah menanti di sana
Satu langkah lagi
Langkah yang membawa seluruh kisah
Tangis yang tak sempat keluar
Doa yang selalu dikumandangkan
Satu langkah lagi
Aku bukan lagi orang yang dulu jatuh
Aku yang pernah nyaris hancur
Namun memilih untuk tetap berjuang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.