Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Silih Berganti

ilustrasi jam (pexels.com/Moose Photos)

Detik memaksa terus beranjak
Memang tidak bisa ditolak
Tak meninggalkan bekas
Dalam sisa kenangan yang hampir tandas

Datang silih berganti
Tawa ringan sempat membingkai
Tetesan duka jatuh berderai
Kadang,  ekspresi palsu memaksa mengambil alih

Semua beranjak cepat
Berlari seperti tanpa jeda
Meninggalkan kepingan cerita
Disuruh dasar tak terjamah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us