Sinat mentari pagi membela tirai
Hembusan angin menuntun langkah
Melewati jalan setapak penuh berdebu
Menyimpan cerita yang tak sempat kukatakan
Aku berjalan tanpa peta
Hanya mengikuti detak di dada
Kadang tersesat di antara harapan
Kadang tenang di bawah cahaya sore
Karena waktu bergerak cepat tanpa jeda
Namun setiap detiknya membekas
Seperti angin yang memberi rasa
Walau kehadirannya tak terlihat