[PUISI] Hukum Moralitas

Dia lahir dan tercipta karena pembiasaan yang dilakukan terus-menerus.
Bekerja otomatis mengalir menggerakkan raga dan rasa.
Dialah yang mencerminkan tabiat kita buruk atau baik.
Bisakah ia diubah tatkala yang bersemayam dalam diri adalah yang buruk?
Bisa, kenapa?.
Karena kita ada karunia yang bernama akal, rasa, dan karsa.
Tapi, mengapa mereka yang buruk masih saja bersemayam dan semakin menebarkan kerusakan.
Karena si pemilik akal, rasa, dan karsa mematikan karunia terbesar ini.
Kenapa mereka mematikan bukannya itu karunia, apa mereka tidak merugi?
Karena diri mereka terlalu sibuk dengan yang silau dan bukan yang prinsip, yang seharusnya.
Itulah kenyataan yang ada.
Semoga kita bagian yang selalu menghidupkan akal, rasa, dan karsa kita.
Dan bukan yang sebaliknya.