Awalnya ragu, hatiku menggigil
Langkah kecilku terasa getir
Sekali tergelincir, hati pun terbelah
Namun bisikan gelap membela
Hari demi hari, malu pun pudar
Dosa kecil berubah jadi kebiasaan wajar
Yang dulu kutolak, kini kujemput
Dulunya kutangisi, kini kutertawakan lembut
Kupakai topeng dalam cahaya meredup
Sembunyikan hati yang kian gelap
Kebaikan kini terasa seperti beban
Karena gelap jadi pelukan yang nyaman
Telinga tuli pada nasihat suci
Mata buta pada nurani yang menangis sepi
Karena dosa telah menjelma rumah yang biasa
Masih adakah jalan pulang kepada-Nya?