[Puisi] Menepis Sengat

Hingga berlalu

Ramainya lautan tak dapat kubertepi
Iringi langkah ini 'tuk sekadar
membasahi jari-jemariku sepi

Zona asin yang membentang di bawah samudra
Kadung tertawa melihat kuberwacana
Yang hanya berdiri di sudut tepi rindang ini

Jangankan bertandang salam,
mendekat pada pasir yang kau kibas
Aku enggan

Nanar aku gila pacu
Usaha tuk menuturimu
Aku masih menyimpan segudang lara

Rasa yang kian berbunga cita
Sehingga kau pun terbawa ke rona mendasar ke titik terdalam
Yang terngiang oleh sinar sang surya menyinari

Akan kutepis tawa sengatmu
Hingga kau pun berlalu

Baca Juga: [PUISI] Diberikannya Aku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

R' Photo Verified Writer R'

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya