[Puisi] Menepis Sengat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramainya lautan tak dapat kubertepi
Iringi langkah ini 'tuk sekadar
membasahi jari-jemariku sepi
Zona asin yang membentang di bawah samudra
Kadung tertawa melihat kuberwacana
Yang hanya berdiri di sudut tepi rindang ini
Jangankan bertandang salam,
mendekat pada pasir yang kau kibas
Aku enggan
Nanar aku gila pacu
Usaha tuk menuturimu
Aku masih menyimpan segudang lara
Rasa yang kian berbunga cita
Sehingga kau pun terbawa ke rona mendasar ke titik terdalam
Yang terngiang oleh sinar sang surya menyinari
Akan kutepis tawa sengatmu
Hingga kau pun berlalu
Baca Juga: [PUISI] Diberikannya Aku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.