Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kuburan (unsplash.com/mattbotsford)

Rintik hujan jatuh begitu saja membasahi tubuhku yang lemah dan pasrah.

Ini bukan kali pertama aku menatap kosong ke arah gundukan tanah yang tertancap kayu bertuliskan namamu.

Nama yang selalu menjadi alasan kenapa aku begitu kuat menjalani hariku.

Dan kini aku hanya bisa tersenyum miris mengenang kisah yang terpaksa selesai begitu saja.

Ujung dari segala harap telah sampai di depan mata, aku merelakanmu kembali kepada yang Kuasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team