[PUISI] Sebuah Pengakuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika fajar yang ramah mulai menyapa
Aku sudah terbangun dari tidur malamku
Semua diri sudah siap untuk mencapai hal baru
Tetap membuka diri menjalani kehidupan
Meski aku tahu itu hanyalah sebuah kiasan
Terlalu banyak topeng yang menatapku
Sebuah semu yang berbalut bedak kebaikan
Begitu banyak hal manis yang disusun ranum
Berpura ikut merasakan apa yang kurasa
Berhentilah saja karena aku bisa merasa
Tempat terindah ialah di atas awan
Melihat ombak menawan berkejaran
Mendengar kejujuran dari tabir kepalsuan
Merasakan dahaga jiwa merindukan dunia nyata
Sebuah dimensi tanpa topeng yang bermanis muka
Baca Juga: [PUISI] Rinai Petang Hari
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.