[PUISI] Terikat Rasa

Tertimbun cinta dan disergap asmara 

Dedaunan yang terjatuh tanpa tersentuh
Tanpa bisa diprediksi dan minim tanda-tanda
Selayaknya hatiku bisa terlalu jatuh
Tertimbun cinta dan disergap asmara

Tatapan netra tanpa sengaja
Senyum saling dilepas begitu saja
Seakan kamu mengetuk hatiku
Atau aku yang terlalu terbawa rasa

Apa pun itu, aku terlanjur terbawa alur
Mengharap jawaban "iya" mungkin saja salah
Lebih salah bila tak kucoba menyampaikannya

Hening tanpa geming
Berdua duduk di kafe yang sama
Netra saling menatap, hati yang bicara
Biarkan rindu yang memulai cinta
Dan akhirnya, kita terikat dalam mantra yang sama
Mantra cinta yang amat perkasa

Baca Juga: [PUISI] Kesalahan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya