[PUISI] Secangkir Kopi Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kusuka aromanya tersapu angin
Hingga angin menjadikannya dingin
Merengkuhmu aku semakin ingin
Tiadamu meresahkan batin
Kuteguk kisah di segeles kopi racikanku
Kurasakan hangatnya renjana dan pahitnya pengingkaran
Tak ada lagi manisnya vanila dan manisnya senyummu
Hitamnya serupa bola matamu merasuki ingatan
Malam kian larut, kopiku semakin surut
Pahitnya biarlah lekas larut
Luka yang menganga akan menciut
Menolak bersemayam pada jiwa yang kalut
Kutatap sendu ampas kopiku
Terbuang tak terhiraukan
Begitulah kisah kasihku
Yang perlahan-lahan kau hempaskan
Baca Juga: [PUISI] Puisi dalam Secangkir Kopi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.