[PUISI] Hilang dalam Petang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari bumi hingga langit dunia
Bergerak dari jengkal-jengkal tanah bera
Hingga peraduan riuhnya lampu kota
Baiklah, semesta akan mulai mengeja
“Aku tidak mau satu dua nyawa”
“Biar aku hanguskan mereka”
Besar kecil asa sudah basi
Tapi hati kami masih punyak anak baik hati
Jalan malam mulai kehilangan arti
Perangainya bilang untuk berhenti
Ya, tidak ada jalan yang punya kami
Senja datang berarti kami tidur kembali
Semua hilang dalam petang
Baca Juga: [PUISI] Reminisensi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.