Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Oleh-oleh Khas Pangandaran Paling Diburu Wisatawan, Bikin Kalap!

instagram.com/430en

Pangandaran adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat yang wilayahnya merupakan hasil dari pemekaran kabupaten Ciamis.

Meski tidak seluas daerah lain, namun kabupaten ini memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera. Bahkan kamu juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah lho.

Kira-kira ada apa saja ya? Yuk simak uraiannya berikut ini.

1. Noga Kelapa

instagram.com/fiqjamil
instagram.com/fiqjamil

Noga kelapa terbuat dari parutan kelapa yang telah dicampur dengan sari pati jahe. Aroma jahe khasnya begitu kuat. Sebagai oleh-oleh khas Pangandaran yang wajib dibeli, noga kelapa dapat dengan mudah kamu temukan di pusat oleh-oleh dengan harga Rp25.000 per 250 gram.

2. Noga Suuk

instagram.com/430en

Selain dari parutan kelapa, noga juga ada yang dibuat dari kacang tanah yang disebut dengan noga suuk.

Pertama kacang tanah digoreng kemudian dimasukkan ke dalam adonan gula merah. Setelah itu dicetak bulat kemudian dikeringkan. Noga suuk dijual dengan harga Rp15.000 per 250 gram.

3. Opak

instagram.com/snackcorner.bandung

Opak terbuat dari adonan beras ketan dan beberapa bumbu khusus. Kemudian adonan tersebut dibentuk bulat dan tipis. Setelah itu dijemur hingga kering sebelum digoreng. Rasanya gurih dan teksturnya renyah. Harga opak khas Pangandaran berkisar Rp20.000 per 250 gram.

4. Buah Sawo

Ilustrasi buah sawo (instagram.com/daliessiangadi123)
Ilustrasi buah sawo (instagram.com/daliessiangadi123)

Buah sawo tumbuh dengan subur di tanah Pangandaran. Memiliki rasa manis dan legit dengan daging buah yang lembut, sawo banyak dijual di pinggir jalan kawasan Pangandaran. Harga buah berwarna cokelat ini Rp23.000 per kilogram.

5. Keripik Cau

instagram.com/keukeu_k_shop
instagram.com/keukeu_k_shop

Keripik cau atau keripik pisang ini menggunakan jenis pisang kepok sebagai bahan utamanya. Keripik cau asli Pangandaran rasanya lebih krispi dan lebih enak. Terdapat 2 jenis varian rasa yang bisa dipilih, yaitu original dan manis. Harganya Rp25.000 per 250 gram.

6. Petai

instagram.com/lilistjoa
instagram.com/lilistjoa

Petai merupakan makanan khas Indonesia yang rasanya pahit khas dengan aroma yang sedikit menyengat. Biasanya orang-orang mengonsumsi petai sebagai lalapan atau dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Harganya sangat murah, yaitu Rp2.000 per buah.

7. Ikan Teri

instagram.com/tepatepa.crunchy

Ikan teri merupakan hasil olahan dari ikan-ikan yang berukuran kecil. Kandungan gizi yang terdapat di dalam ikan teri cukup tinggi sehinggap dapat menjaga kesehatan tulang. Ikan teri yang diolah secara tradisional ini dijual dengan harga Rp16.000 per kemasan.

8. Ikan Asin Jambal Roti

ikan jambal roti (instagram.com/ikan_asinnusantara)
ikan jambal roti (instagram.com/ikan_asinnusantara)

Ikan asin jambal roti memiliki rasa yang gurih. Biasanya penduduk setempat mengoleh ikan ini bersama dengan tempe, pete, jengkol, dan lain-lain. Harganya dibanderol mulai dari Rp47.000 per 500 gram.

9. Gula Merah

instagram.com/kopi_jey

Gula merah terbuat dari air nira pohon kelapa. Selain pohon kelapa, gula merah khas Pangandaran juga ada yang terbuat dari pohon aren atau kawung. Harga gula merah dibanderol mulai dari Rp15.000 per kilogram.

10. Kerajinan Kerang

Ilustrasi kerajinan kerang (instagram.com/chachia_babyshop)

Berbagai macam hasil kerajinan tangan yang terbuat dari kerang terdiri dari gelang, kalung, pigura, jam, hiasan meja, hiasan dinding, dan masih banyak lagi yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp5.000, bergantung pada jenis, ukuran, dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas Pangandaran yang tidak boleh dilewatkan. Tenang, semuanya tersedia di banyak toko oleh-oleh di Pangandaran. Jadi, kamu sudah tahu ingin membeli apa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us