Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Membuat Focaccia, Roti Gurih Khas Italia yang Bikin Nagih

ilustrasi focaccia (pixabay.com/bananalongboards)
ilustrasi focaccia (pixabay.com/bananalongboards)

Focaccia merupakan salah satu roti khas Italia yang dikenal memiliki tekstur lembut di bagian dalam dan tekstur renyah di bagian luar. Roti ini disukai oleh banyak orang lantaran memiliki aroma rosemary yang khas. Selain membeli di restoran Italia, focaccia juga bisa dibuat sendiri di rumah.

Sebenarnya membuat focaccia sendiri tidaklah sulit asalkan kamu mengetahui tips yang tepat. Berikut ini terdapat sepuluh tips membuat focaccia yang bisa langsung diterapkan, agar hasilnya tak kalah dengan buatan restoran.

1. Gunakan tepung dengan kadar gluten tinggi, seperti tepung protein sedang hingga tinggi untuk memberikan tekstur kenyal pada focaccia

ilustrasi tepung (pixabay.com/kaboompics)
ilustrasi tepung (pixabay.com/kaboompics)

2. Biarkan adonan berfermentasi setidaknya selama 1-2 jam agar rasa dan tekstur focaccia lebih maksimal dan lebih mudah dicerna

ilustrasi adonan (pixabay.com/webandi)
ilustrasi adonan (pixabay.com/webandi)

3. Gunakan minyak zaitun extra virgin berkualitas baik untuk mendapatkan rasa yang autentik dan aroma yang harum pada focaccia

ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)
ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)

4. Taburkan garam laut kasar di atas adonan sebelum dipanggang untuk menambah rasa dan memberikan tekstur renyah di permukaan focaccia

ilustrasi garam laut kasar (pixabay.com/andreas160578)
ilustrasi garam laut kasar (pixabay.com/andreas160578)

5. Pastikan air yang digunakan dalam adonan memiliki suhu yang hangat, yaitu sekitar 37°C agar tak membunuh ragi dan memperlambat fermentasi

ilustrasi air (pixabay.com/IamNotPerfect)
ilustrasi air (pixabay.com/IamNotPerfect)

6. Gunakan teknik dimpling, yakni membuat cekungan kecil di permukaan adonan dengan ujung jari agar minyak zaitun lebih meresap

ilustrasi adonan (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi adonan (pixabay.com/congerdesign)

7. Tambahkan herba segar, seperti rosemary, thyme, atau oregano untuk menambah cita rasa dan aroma yang lebih kuat serta menyegarkan

ilustrasi rosemary (pixabay.com/Ajale)
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Ajale)

8. Setelah adonan di-dimpling, biarkan agar mengembang lagi sebelum dipanggang untuk memberikan tekstur roti yang lebih ringan dan berongga

ilustrasi adonan (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi adonan (pixabay.com/congerdesign)

9. Panggang focaccia dalam oven dengan suhu tinggi, sekitar 220°C agar warna focaccia cantik dan teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)
ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

10. Focaccia paling enak dinikmati saat masih hangat karena aroma dan tekstur terbaiknya akan lebih terasa ketika baru keluar dari oven

ilustrasi focaccia (pixabay.com/JohnWild90)
ilustrasi focaccia (pixabay.com/JohnWild90)

Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka kamu pun bisa menghasilkan focaccia yang empuk, gurih, dan lezat setiap kali membuatnya. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us