8 Tips Memilih Semangka, Pasti Merah dan Manis

Memilih semangka yang merah dan manis memang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu belum terbiasa. Banyak orang sering kali bingung saat melihat tumpukan semangka di pasar atau supermarket, karena dari luar semua terlihat sama. Namun, ada beberapa trik sederhana yang bisa membantu kamu mendapatkan semangka yang segar dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga.
Selain bertanya dengan penjualnya secara langsung, kamu juga bisa, kok memilih semangka merah dan manis dengan percaya diri. Pasti jadi penasaran dong bagaimana cara memilih semangka yang tepat agar tidak zonk? Berikut akan dijelaskan tentang sepuluh tips memilih semangka merah dan manis.
Cara memilih semangka yang pasti manis

Pilih semangka yang bulat
Semangka bulat cenderung memiliki rasa yang lebih manis, sementara yang bentuknya oval atau lonjong biasanya lebih watery atau hambar. Bentuk bulat menandakan buah tersebut tumbuh dengan distribusi nutrisi yang seimbang. Jadi, jangan tergoda bentuk besar kalau bentuknya lonjong.
Pilih yang Beratnya Lebih dari Ukurannya
Pegang dan bandingkan beberapa semangka dengan ukuran yang serupa. Pilih yang terasa paling berat karena itu berarti kandungan airnya tinggi dan buahnya matang sempurna. Semangka yang berat biasanya lebih juicy dan manis.
Pilih Semangka yang Memiliki Bercak Kuning Besar
Semangka yang matang sempurna biasanya memiliki bercak kuning di salah satu sisinya. Ini adalah tempat semangka bersentuhan dengan tanah selama proses tumbuh. Semakin kuning dan besar bercaknya, semakin lama semangka tersebut matang di tanah, artinya lebih manis
Perhatikan Pola Jaring atau Guratan Cokelat
Semangka yang manis biasanya punya guratan seperti jaring laba-laba berwarna cokelat di kulitnya. Ini adalah tanda bahwa lebah telah menyerbuki bunga semangka berkali-kali, yang berkaitan dengan rasa manis buah. Semakin banyak guratan, semakin besar kemungkinan buah itu manis.
Perhatikan Warna Kulitnya
Semangka matang dan manis memiliki warna hijau tua yang pekat, tidak mengkilap. Warna yang kusam justru pertanda baik karena semangka yang mengkilap bisa jadi belum matang. Pastikan juga kontras antara garis hijau muda dan tua tampak jelas.

Hindari Semangka dengan Bintik Lembek
Tekan perlahan bagian kulit semangka. Kalau ada bagian yang lembek atau penyok, itu bisa menandakan semangka mulai busuk di dalam. Semangka yang baik teksturnya keras dan padat merata di seluruh permukaannya.
Ketuk dan Dengar Suaranya
Coba ketuk permukaan semangka dan dengarkan suaranya. Jika berbunyi “nyaring”, artinya semangka tersebut matang dan berisi air. Suara yang berat atau tumpul bisa menandakan semangka masih mentah atau terlalu matang.
Pilih Semangka dengan Tangkai Kering
Kalau masih ada tangkai di ujung semangka, perhatikan bentuk dan warnanya. Tangkai yang kering menandakan semangka sudah dipanen setelah matang. Kalau masih hijau dan segar, kemungkinan besar semangka dipetik terlalu cepat dan rasanya belum maksimal.
Memilih semangka memang ada tips dan tricknya, agar kamu bisa mendapatkan semangka yang manis dan merah. Coba perhatikan beberapa poin tersebut ya biar kamu membawa pulang semangka yang manis!