Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Menggunakan Parutan Kulit Lemon untuk Masakan

lemon
Ilustrasi memontong lemon (pexels.com/Lisa From Pexels)

Kulit lemon seringkali dianggap sebagai limbah dapur yang dibuang begitu saja setelah airnya diperas. Padahal, bagian ini menyimpan rasa dan aroma yang kuat, serta dapat digunakan untuk memberikan rasa segar yang khas dalam berbagai masakan. Bahkan, kandungan minyak esensial pada kulit lemon menghasilkan aroma citrus yang lebih kuat dibandingkan air perasannya, lho.

Biasanya, para koki memarut kulit lemon terlebih dahulu sebelum digunakan. Nah, supaya parutan tersebut bisa memberikan rasa terbaik, kamu perlu tahu cara menggunakannya dengan benar, gak asal memarutnya. Berikut beberapa cara menggunakan parutan kulit lemon untuk masakan yang bisa kamu praktikkan.

1. Pilih lemon yang segar

Ilsutarsi lemon (unsplash.com/blcksdz)
Ilustrasi lemon segar (unsplash.com/blcksdz)

Saat membeli lemon, baik di pasar tradisional maupun pasar swalayan, pilihlah yang kulitnya mulus, warnanya kuning cerah, tidak keriput, tidak ada bagian yang terbuka, serta teksturnya padat. Ciri-ciri yang seperti ini menandakan kulit lemon mengandung minyak alami yang cukup banyak untuk memberikan aroma harum dan segar pada masakan.

Sesampainya di rumah, cuci bersih lemon dengan air mengalir sembari digosok perlahan. Tujuannya agar kotoran atau sisa pestisida yang masih menempel bisa luruh dan lemon jadi bersih. Selain itu, kamu juga bisa merendamnya sebentar dengan air hangat dan sedikit baking soda untuk mengurangi residu bahan kimia.

2. Parut perlahan dan jangan sampai terkena bagian putih lemon

ilustrasi parutan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi pemarut (pexels.com/Kaboompics.com)

Untuk mendapatkan hasil parutan kulit lemon yang halus, gunakan pemarut keju halus atau microplane grater. Saat memarutnya, gunakan gerakan tangan yang ringan. Jika bagian putihnya hampir terlihat, putar lemon dan parut bagian yang masih ada kuningnya. Lakukan ini sampai mendapatkan takaran kulit lemon yang diinginkan.

Tips penting yang wajib diperhatikan, hindari memarut terlalu keras dan dalam hingga bagian ke putih lemon. Jika masuk ke dalam masakan, bagian tersebut akan membuat rasanya jadi pahit. Gak mau hal ini terjadi, kan?

3. Tambahkan kulit lemon di waktu yang tepat

ilustrasi lemon (pexels.com/O'neil Gonzales)
IIustrasi lemon segar (pexels.com/O'neil Gonzales)

Waktu penambahan kulit lemon berbeda-beda, tergantung jenis makanan yang disajikan. Untuk kue, seperti muffin, kukis, atau cake, kamu bisa menambahkannya bersama adonan. Pastikan kamu mencampurnya sampai merata.

Pada masakan gurih dan hangat, seperti seperti pasta, risotto, atau sup, tambahkan parutan kulit lemon pada sentuhan akhir atau setelah semua bahan matang. Hal ini akan membuat aroma kulit lemon tidak akan menguap terlalu cepat.

Kamu juga bisa menambahkan parutan kulit lemon sebagai taburan salad sayuran. Aroma masam yang menyegarkan akan membuat nafsu makanmu meningkat. Kalau untuk marinasi daging? Tentu bisa!

Taburkan parutan kulit lemon pada daging sapi, daging ayam, atau ikan bersama garam atau lada bubuk, lalu diamkan beberapa saat. Hal ini akan memberikan sensasi rasa yang kuat, segar, dan aroma amisnya hilang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menggunakan parutan kulit lemon untuk masakan, demi hasilnya maksimal, enak, dan segar di mulut. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat memasak!

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us