Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Bikin Maqluba yang Berlapis Cantik dan Aromanya Menggoda ala Timur Tengah

maqluba
ilustrasi maqluba (pixabay.com/AhmedAlMaslamani)

Hidangan Maqluba selalu punya efek “wow” yang bikin semua orang terpukau begitu panci dibalik dan lapisannya terlihat cantik. Tampilan berlapisnya memang jadi daya tarik utama, apalagi kalau setiap komponen matang merata dan warnanya keluar dengan cantik. Meski terlihat elegan dan rumit, Maqluba sebenarnya bisa banget kamu bikin di rumah asalkan tahu urutan, tekstur, dan teknik dasarnya. Kesabaran waktu menyusun lapisan juga penting karena sedikit saja salah langkah, hasil akhirnya bisa kurang rapi atau malah berantakan saat dibalik. Makanya, memahami karakter tiap bahan akan bikin kamu lebih siap saat mulai memasaknya.

Banyak orang cuma fokus ke bumbu, padahal Maqluba itu sukses karena keseimbangan antara teknik dan rasa. Menumis sayuran sampai warnanya kecokelatan, merendam beras dengan waktu yang tepat, dan memastikan kaldu menyerap sempurna adalah hal-hal penting yang sering diabaikan. Kalau langkah-langkah kecil ini kamu kerjakan dengan benar, hasil akhirnya bukan cuma enak tapi juga harum banget dan punya struktur lapisan yang kuat. Kalau kamu pengin Maqluba buatanmu tampil memukau dan aromanya kaya banget kayak buatan chef Timur Tengah, lima rahasia ini bisa jadi kunci keberhasilanmu.

1. Memilih ukuran panci yang pas biar lapisan maqluba tetap kokoh

panci
ilustrasi panci (commons.wikimedia.org/BogTar201213)

Ukuran panci punya pengaruh besar ke tampilan akhir Maqluba. Panci yang terlalu lebar bikin lapisan lebih susah rapi, sementara yang terlalu tinggi bisa bikin susunan jadi terlalu padat dan gampang runtuh. Chef Timur Tengah biasanya memilih panci ukuran sedang dengan dasar tebal biar panasnya merata selama proses memasak.

Selain itu, bentuk panci juga berpengaruh karena Maqluba mengandalkan tampilan saat dibalik. Panci dengan dasar datar dan sisi lurus bikin susunannya lebih stabil dibanding panci cekung. Sisi lurus membantu bahan-bahan tetap “ngunci” di tempatnya waktu kamu balik nanti. Setiap lapisan jadi lebih mudah nempel dan hasil akhirnya tampak simetris.

Yang gak kalah penting, pilih panci dengan bahan yang bisa menahan panas tanpa bikin bagian bawah gosong. Dasar panci yang terlalu tipis bikin sayuran cepat hangus sebelum berasnya matang, dan ini bisa merusak aroma keseluruhan hidangan. Semakin stabil panasnya, semakin rapat dan cantik hasil susunan Maqluba-mu.

2. Menumis sayuran sampai kecokelatan biar warnanya makin hidup

ilustrasi tumis sayuran (vecteezy.com/Denys Golub)
ilustrasi tumis sayuran (vecteezy.com/Denys Golub)

Salah satu rahasia chef ada pada tahap menumis sayuran, terutama terong, kentang, dan kembang kol yang biasanya jadi komponen utama Maqluba. Menumis sampai warnanya kecokelatan bukan cuma bikin sayurannya lebih harum, tapi juga membantu lapisan terlihat dramatis. Warna kecokelatan yang terbentuk alami dari karamelisasi bikin tampilan akhir jadi lebih berkarakter.

Selain warna, menumis dengan benar juga membantu sayuran gak hancur waktu dimasak bareng beras. Sayuran yang sudah kecokelatan cenderung punya tekstur lebih kuat dan tahan lembek. Ini penting banget buat menjaga bentuk lapisan biar tetap utuh saat Maqluba dibalik.

Biar makin aman, kamu bisa meniriskan sayuran yang selesai ditumis supaya minyaknya gak terlalu banyak. Minyak berlebih bikin lapisan jadi licin dan susah menempel satu sama lain. Hasilnya, Maqluba kamu gak cuma harum, tapi juga lebih stabil waktu disajikan.

3. Mengatur susunan lapisan dengan teknik kunci ala chef

susunan lapisan
ilustrasi susun lapisan (commons.wikimedia.org/Osps7)

Lapisan yang cantik itu bukan cuma soal rapi, tapi juga strategi penyusunan. Chef Timur Tengah biasanya mulai dari lapisan sayuran yang paling berat di dasar panci. Ini bikin pondasimu kokoh dulu sebelum menambahkan sayuran lain dan potongan daging. Dengan urutan yang terencana, setiap bahan punya peran menjaga lapisan tetap seimbang.

Teknik “kunci” dilakukan dengan menekan perlahan setiap lapisan setelah ditata. Tujuannya biar bahan-bahan saling menempel tanpa ada celah besar. Bagian ini sering disepelekan, padahal tekanan kecil kayak gini bisa menahan susunan dari runtuh saat dibalik nanti.

Selain itu, kamu juga bisa menyelipkan beberapa potong sayur di bagian pinggir panci untuk menguatkan “dinding” Maqluba. Chef sering melakukannya biar tampilan akhir saat dikeluarkan dari panci lebih rapi dan tegas. Susunan yang stabil bikin Maqluba kamu terlihat kayak hidangan restoran profesional.

4. Mencampur rempah dengan seimbang biar aromanya mewah

ilustrasi periksa bumbu (pexels.com/HOT WOK)
ilustrasi periksa bumbu (pexels.com/HOT WOK)

Rempah adalah jiwa Maqluba, jadi komposisinya harus seimbang biar rasa dan aromanya menyatu. Biasanya chef memakai kombinasi allspice, kayu manis, kapulaga, kunyit, dan lada hitam. Setiap rempah punya karakter yang kuat, jadi takarannya perlu hati-hati biar gak ada yang mendominasi. Aroma mewah itu muncul kalau rempah-rempahnya harmonis, bukan saling berebut perhatian.

Ada trik kecil yang jarang diketahui orang: panggang sebentar rempah bubuk sebelum dipakai. Pemanasan ringan bikin aromanya keluar maksimal tanpa membuat rasanya terlalu tajam. Teknik ini bikin aroma Maqluba langsung berasa “naik level” sejak panci mulai dipanaskan.

Jangan lupa, kuah rebusan daging biasanya jadi fondasi rasa utama. Karena itu, pastikan kuahnya sudah gurih dan berbumbu pas sebelum dituangkan ke dalam panci berisi beras. Kalau kuah terlalu hambar, rempah yang sudah kamu racik dengan hati-hati gak akan terasa maksimal.

5. Memasak beras dengan cairan yang cukup biar lapisan matang merata

ilustrasi masak nasi (commons.wikimedia.org/One Salient Oversight)
ilustrasi masak nasi (commons.wikimedia.org/One Salient Oversight)

Beras adalah pengikat semua lapisan Maqluba, jadi cara memasaknya gak boleh sembarangan. Beras harus dicuci sampai airnya jernih biar hasilnya pulen dan gak saling menempel berlebihan. Selain itu, jumlah cairan yang kamu pakai harus pas: terlalu sedikit bikin beras keras, terlalu banyak bikin Maqluba lembek dan runtuh.

Chef Timur Tengah biasanya mengikuti ratio cairan tertentu sesuai jenis beras, lalu menambahkan sedikit minyak atau mentega buat meningkatkan aroma. Cairan yang meresap perlahan bikin beras matang merata tanpa bikin bagian bawah gosong. Proses ini yang bikin

Maqluba jadi kokoh tapi tetap moist waktu disajikan. Setelah airnya menyusut, diamkan Maqluba di atas api kecil atau bahkan dimatikan sebentar untuk proses steaming alami. Tahap ini terlihat sepele, padahal justru bikin lapisan beras kamu makin rapat dan gampang “mengunci” bentuk Maqluba waktu dibalik.

Akhirnya, momen paling menegangkan sekaligus memuaskan datang waktu Maqluba kamu dibalik. Kalau semua langkahnya kamu lakuin dengan benar, suara “plop” kecil itu bakal terasa kayak kemenangan. Kamu cuma perlu menarik napas, membuka tutup panci, lalu tersenyum melihat lapisannya yang rapi dan aromanya yang bikin kamu ngerasa kayak lagi makan di rumah keluarga Timur Tengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Bikin Waffle Gluten Free yang Renyah di Luar dan Empuk di Dalam

18 Nov 2025, 22:12 WIBFood