Sebagian warga Indonesia menyukai bubur yang biasanya disantap saat sarapan atau acara-acara tertentu. Tak hanya Indonesia saja yang mempunyai kekayaan kuliner berupa bubur, Vietnam juga mempunyai beberapa bubur yang sukses mencuri perhatian karena kelezatannya.
Bubur di negara ini cukup bervariasi, mulai dari yang memiliki rasa yang asin, gurih, hingga manis. Berikut lima bubur khas Vietnam yang lezatnya bikin lupa diri!
Cháo long merupakan bubur yang terdiri dari kaldu tulang babi dan nasi. Kemudian bahan tersebut ditambahkan dengan berbagai jeroan babi seperti hati, ginjal, limpa, usus, atau hati.
Bubur ini selalu dihidangkan hangat beserta irisan jeroannya. Untuk memperkaya rasa, maka bubur juga diberi daun bawang, serpihan cabai, tauge, jeruk nipis, sayuran segar, dan rempah-rempah, kecap ikan, dan jahe.
Chao ga merupakan bubur nasi tradisional Vietnam. Bubur ini disiapkan dengan tambahan potongan ayam, bawang bombai, jahe, dan ketumbar Vietnam.
Cara pembuatannya yaitu daging dimasak dalam panci besar dengan bawang dan jahe. Setelah matang, daging diparut dan dikeluarkan dari panci. Sementara itu, nasi dan kaldu ayam ditambahkan ke dalam campuran, dimasak, dan dibumbui dengan garam dan gula.
Selanjutnya daging dimasukkan kembali ke dalam panci. Setelah semua proses selesai, bubur dihidangkan dalam mangkuk kecil selagi masih hangat.
Cháo bò merupakan bubur tradisional Vietnam. Bubur ini terbuat dari daging giling, nasi, jahe, ketumbar, daun bawang, garam, dan lada hitam. Cara pembuatan bubur yaitu, daging sapi dan jahe dicampur dengan bubur nasi, lalu ditaburi ketumbar, daun bawang, dan lada hitam.
Bubur harus dihidangkan segera saat bubur masih panas. Sebelum makan, disarankan untuk mengaduk bahan-bahannya agar daging sapi matang dalam sup panas dan bumbunya menyatu.
Chao vit merupakan bubur nasi yang terbuat dari potongan daging bebek yang dimasak atau dikukus sebagai bahan utamanya. Bahan-bahan tambahannya termasuk bawang merah, kecap ikan, wortel, jahe, daun bawang, ketumbar, lada hitam, dan nasi.
Bubur nasi panas ini sangat populer di hari-hari yang lebih dingin sepanjang tahun. Bubur ini sering dihidangkan dengan banh trang yang merupakan kerupuk nasi dengan biji wijen dan saus di sampingnya.
Chè ba màu merupakan bubur warna-warni khas Vietnam yang cukup populet. Makanan ini memerlukan bahan-bahan seperti ketan, mutiara tapioka, biji teratai, kacang manis, kastanye air, atau agar-agar dalam pembuatannya.
Selanjutnya bahan tersebur direndam dalam santan dan juga dihiasi dengan pisang, kacang yang dihancurkan, atau topping lainnya. Bubur bisa disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Bubur khas Vietnam ini bisa menjadi inspirasi menu sarapan yang tak biasa dan menggugah selera.