5 Cara Bikin Dendeng Balado Padang Asli yang Pedasnya Nendang!

Langkah pertama yang gak boleh kamu anggap sepele adalah memilih bagian daging sapi yang tepat. Gunakan bagian has luar atau topside yang minim lemak agar hasil dendeng bisa kering maksimal saat digoreng. Hindari bagian yang terlalu berlemak karena akan sulit kering dan bisa menimbulkan bau amis kalau gak dimasak dengan benar.

Setelah memilih bagian yang tepat, iris daging setipis mungkin melawan arah serat. Ini penting banget supaya daging cepat empuk saat dimasak dan mudah digigit. Kalau irisan terlalu tebal, daging akan cenderung keras dan susah meresap bumbu. Kamu juga bisa memukul-mukul daging menggunakan alat pemukul daging supaya teksturnya makin empuk.

Jangan lupa marinasi daging dengan bawang putih, garam, dan air jeruk nipis selama minimal 30 menit sebelum direbus. Ini membantu menghilangkan bau prengus dan membuat rasa daging lebih gurih dari dalam.

Banyak yang langsung menggoreng daging mentah untuk dendeng, padahal ini bikin tekstur luar cepat gosong tapi bagian dalam belum matang sempurna. Sebaiknya kamu rebus dulu daging dalam air yang sudah dibumbui dengan daun salam, lengkuas, bawang putih, dan sedikit garam. Proses ini gak cuma bikin daging empuk, tapi juga menambah rasa gurih alami.

Rebus hingga air menyusut dan daging matang sempurna. Setelah itu, tiriskan dan tunggu dingin sebelum digoreng. Kalau kamu mau hasil lebih kering dan tahan lama, bisa jemur daging sebentar di bawah sinar matahari supaya airnya benar-benar hilang.

Jangan buru-buru goreng daging yang masih panas atau basah, karena bisa meledak saat terkena minyak panas. Pastikan daging sudah benar-benar kering supaya proses penggorengan lebih aman dan hasilnya renyah maksimal.

Teknik menggoreng juga penting dalam menentukan kualitas dendeng balado. Gunakan minyak yang banyak (deep frying) dan panaskan sampai benar-benar panas sebelum memasukkan daging. Goreng dalam waktu singkat aja, cukup sampai permukaan daging berubah warna dan terlihat kering. Kalau kelamaan, dendeng bisa jadi keras dan susah dikunyah.

Kamu bisa menekan daging sedikit dengan spatula saat digoreng supaya bentuknya pipih dan makin renyah. Setelah diangkat, tiriskan minyaknya dengan meletakkan dendeng di atas tisu dapur atau saringan.

Jangan langsung mencampurkan daging ke sambal saat masih panas, karena minyaknya bisa bikin sambal terlalu berminyak. Biarkan daging agak dingin dan minyaknya turun dulu sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.

Sambal balado adalah nyawa dari hidangan ini, jadi gak boleh asal-asalan. Tumis cabai merah keriting dan bawang merah yang sudah diulek kasar bersama daun jeruk dan sedikit tomat. Gunakan minyak bekas menggoreng dendeng agar rasa sambal lebih gurih dan beraroma sedap.

Tumis sambal sampai tanak dan minyaknya keluar, ini jadi tanda kalau cabai sudah matang sempurna. Tambahkan sedikit gula, garam, dan perasan jeruk nipis biar rasa sambalnya seimbang antara pedas, asin, dan segar. Kamu juga bisa menambahkan bawang putih jika suka rasa yang lebih tajam.

Pastikan sambal gak terlalu basah atau terlalu berminyak. Tekstur yang pas adalah agak kering dan berminyak tipis, supaya bisa melapisi dendeng tanpa bikin teksturnya lembek.

Langkah terakhir adalah mencampur dendeng yang sudah digoreng dengan sambal balado yang matang. Gunakan wajan yang bersih atau bekas tumis sambal tadi. Masukkan dendeng, lalu aduk perlahan sampai sambal menempel rata ke seluruh permukaan daging.

Gunakan api kecil agar dendeng gak gosong dan sambal tetap segar. Aduk-aduk perlahan supaya tekstur daging tetap terjaga. Kalau mau sambal lebih meresap, kamu bisa tambahkan sedikit air dan masak sebentar sampai meresap, tapi jangan sampai teksturnya jadi basah. Setelah tercampur rata, sajikan dendeng balado dengan nasi hangat dan lalapan segar. Rasanya dijamin nendang dan bikin kamu auto nambah nasi!