5 Cara Menyimpan Cabai Biar Awet di Kulkas, Anti Busuk!

Kamu sering beli cabai banyak biar stok aman, tapi baru seminggu udah busuk duluan di kulkas? Wah, pasti nyesek banget, ya. Padahal, cabai itu bahan wajib buat masak harian, dari sambal, tumisan, sampai kuah pedas. Sayangnya, kalau salah cara simpan, cabai memang gampang banget layu, lembek, bahkan busuk.
Dengan trik penyimpanan yang benar, cabai bisa tahan hingga 2-4 minggu tanpa kehilangan rasa pedas dan kesegarannya. Nah, supaya nggak terus-terusan buang-buang cabai dan uang, Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini!
1. Pilih cabai yang segar

Selain teknik menyimpan yang benar, kualitas cabai juga bisa mempengaruhi daya tahan cabai di kulkas. Usahakan untuk memilih cabai yang masih bagus dan sebisa mungkin hindari cabai yang sudah lembek, berair, atau ada bintik hitam.
Cabai segar biasanya punya warna yang cerah dan merata. Misalnya, cabai merah tampak merah menyala, cabai hijau terlihat hijau pekat. Hindari cabai yang warnanya mulai kusam atau belang-belang kehitaman karena bisa jadi itu tanda mulai busuk. Hal ini akan menentukan seberapa lama cabai bisa bertahan di kulkas.
2. Jangan dicuci sebelum disimpan

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah langsung mencuci cabai sebelum dimasukkan ke kulkas. Padahal, cabai yang terkena air justru cepat membusuk. Ini karena air bikin cabai jadi lembap, dan kelembapan itulah yang memicu pertumbuhan jamur serta mempercepat proses pembusukan. Apalagi kalau airnya nggak kering sempurna, lalu cabai ditutup rapat di wadah tertutup, jadilah tempat ideal buat bakteri berkembang.
Jadi, sebaiknya simpan cabai dalam keadaan kering, tanpa dicuci dulu. Baru deh nanti dicuci saat mau dipakai masak. Kalau kamu memang harus mencuci karena cabainya kotor banget, pastikan cabai dikeringkan lebih dulu. Lap dengan tisu dapur sampai benar-benar kering, lalu baru simpan di wadah. Intinya, cabai itu musuhnya kelembapan. Jadi makin kering kondisinya saat disimpan, makin lama juga daya tahannya di kulkas.
3. Gunakan kertas koran atau tisu dapur

Kertas koran atau tisu dapur punya daya serap tinggi terhadap kelembapan. Seperti yang kita tahu, cabai gampang busuk kalau lembap. Nah, saat disimpan di kulkas, uap air bisa muncul dan menempel di permukaan cabai. Di sinilah peran si kertas atau tisu dapur untuk menyerap kelembapan yang berlebih
Selain itu, membungkus cabai juga membantu melindungi dari suhu dingin yang ekstrem, terutama kalau kulkas kamu suka tiba-tiba terlalu dingin. Lapisan kertas ini jadi semacam “jaket pelindung” biar cabai nggak langsung terpapar suhu kulkas. Cara penggunannya juga gampang, kamu cukup bungkus cabai dengan tisu dapur atau kertas koran bersih. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik ziplock. Jangan terlalu rapat, ya, biar sirkulasi udaranya tetap ada.
4. Simpan di rak sayur kulkas

Rak sayur didesain khusus untuk menyimpan buah dan sayuran. Di bagian ini, suhu dan kelembapan dijaga tetap stabil, nggak terlalu dingin seperti freezer, tapi juga cukup sejuk untuk memperlambat pembusukan. Ini bikin cabai bisa tetap segar lebih lama tanpa jadi lembek atau kering.
Kalau kamu asal taruh cabai di freezer atau bagian atas kulkas (dekat kipas atau pendingin), bisa-bisa cabainya malah beku. Padahal, cabai yang beku teksturnya akan rusak saat dicairkan, jadi lembek, berair, dan rasanya pun bisa berubah. Rak sayur biasanya terpisah dari rak utama, jadi cabai nggak akan ketindih daging beku atau botol-botol saus. Cabai tetap aman, nggak penyok, dan lebih mudah diambil saat dibutuhkan.
5. Jangan lupa periksa secara berkala

Kadang, meski sudah dibungkus tisu atau kertas, tetap ada uap air yang menumpuk. Nah, saat dicek, kamu bisa ganti tisu yang sudah lembap dengan yang baru, biar cabai tetap kering dan nggak cepat rusak. Jangan lupa segera buang cabai jika ada yang busuk biar nggak nyebar ke cabai yang lain.
Sering kejadian, stok cabai ada banyak di kulkas tapi lupa dipakai karena nggak pernah dicek. Ujung-ujungnya dibuang juga. Dengan rajin cek, kamu bisa atur kapan harus mulai menghabiskan cabai dan nggak buang-buang bahan makanan. Ceknya nggak perlu tiap hari, kok. Cukup 2–3 hari sekali, buka wadahnya, lihat kondisi cabai, dan ganti tisu kalau perlu.
Menyimpan cabai biar awet di kulkas ternyata nggak sulit, asal tahu caranya. Mulai dari memilih cabai yang masih segar, nggak mencucinya sebelum disimpan, membungkus dengan tisu atau kertas, hingga menaruhnya di rak sayur. Semua langkah kecil ini bisa bikin cabai tahan lebih lama dan tetap segar. Yuk, mulai biasakan simpan cabai dengan benar agar stok cabaimu selalu siap kapan pun dibutuhkan!