Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Bikin Donat Gagal Punya White Ring, Apa Saja?

ilustrasi donat
ilustrasi donat (unsplash.com/kiki_1323)

Donat dengan white ring atau cincin putih yang muncul di bagian tengah saat donat digoreng itu selalu terlihat lebih menggoda. Cincin itu bukan sekadar estetika, tapi juga tanda kalau adonan donat berhasil mengembang sempurna dan digoreng pada suhu yang pas. Makanya, banyak orang yang merasa donat buatan mereka gak berhasil saat white ring-nya gak muncul.

Padahal, rasanya mungkin tetap enak, tapi secara visual memang jadi kurang memuaskan. Masalah white ring ini sering terjadi karena hal-hal kecil yang sebenarnya bisa kamu kontrol. Kadang semua langkahnya terasa benar, tapi satu langkah kecil yang terlewat saja, maka hasilnya jadi berbeda. Nah, kamu perlu memahami faktor apa saja yang paling sering bikin white ring gagal muncul.

1. Adonan kurang proofing atau justru overproofing

ilustrasi adonan
ilustrasi adonan (unsplash.com/iantalmacs)

White ring bergantung banget pada hasil fermentasi adonan. Kalau adonan kurang proofing, donat tidak mengembang dengan benar sehingga permukaannya langsung cokelat merata tanpa garis putih. Donat jadi lebih padat dan butuh waktu lama untuk mengapung di minyak.

Sebaliknya, kalau overproofing, donat justru terlalu mengembang. Lalu saat digoreng, struktur glutennya melemah dan bagian luar cepat menyerap minyak. Akibatnya, bukannya white ring, donat justru tampak berminyak dan warnanya tidak merata. Jadi, pastikan adonan donatmu sudah cukup proofing, ya!

2. Suhu minyak terlalu tinggi atau terlalu rendah

ilustrasi menggoreng donat
ilustrasi menggoreng donat (unsplash.com/ Mahmut Yıldız)

Suhu minyak adalah penentu utama munculnya white ring. Idealnya, donat digoreng pada suhu 170–180 derajat Celcius. Kalau minyak terlalu panas, bagian luar donat langsung cokelat gelap sebelum sempat mengembang di atas minyak. Ring pun hilang dan donat terlihat gosong di beberapa titik.

Namun, kalau minyak terlalu dingin, donat bakal menyerap minyak berlebih. Donat jadi tenggelam lebih lama dan tidak mengembang dengan cantik. Warnanya jadi pucat dan berminyak, bukannya golden brown. Menjaga suhu stabil selama proses menggoreng juga penting, jadi jangan isi wajan terlalu penuh dengan donat.

3. Donat tidak mengapung ketika masuk minyak

ilustrasi menggoreng donat
ilustrasi menggoreng donat (pexels.com/ria kochi)

White ring muncul karena bagian tengah donat mengapung tepat di permukaan minyak sehingga area tersebut tidak terkena panas langsung. Kalau donatmu tenggelam atau butuh waktu lama untuk mengapung, peluang ring muncul bakal sulit terjadi.

Donat yang tidak mengapung biasanya terjadi karena adonan kurang proofing, terlalu berat akibat rolling yang terlalu tipis, penggunaan tepung terigu protein rendah, hingga bentuk donat yang tak seragam. Jadi, pastikan kamu membentuk donat dengan ketebalan sama, sekitar 1,5–2 cm sebelum proofing kedua, ya!

4. Membalik donat terlalu cepat atau terlalu sering

ilustrasi menggoreng donat
ilustrasi menggoreng donat (pexels.com/Ron Lach)

Donat cukup dibalik satu kali saja saat permukaan bawahnya sudah berwarna keemasan. Membalik terlalu cepat bikin donat belum sempat mengembang dan white ring gagal terbentuk. Begitu kamu membalik terlalu sering, warna donat jadi tidak stabil dan ring makin tidak jelas terlihat.

Waktu ideal menggoreng donat biasanya 50–60 detik per sisi, tergantung ukuran dan suhu minyak. Yang penting, beri kesempatan donat mengembang di atas minyak sebelum dibalik. Kamu harus memastikan sisi pertama sudah mantap sebelum donat diputar. Gunakan sumpit atau penjepit kayu agar permukaan donat tidak rusak saat dibalik.

5. Terlalu banyak tepung di permukaan donat

ilustrasi membuat donat
ilustrasi membuat donat (unsplash.com/keiseline)

Saat memotong atau membentuk donat, sering kali bagian permukaan donat tertutup tepung tabur. Sayangnya, sisa tepung ini bisa menghalangi warna donat dan membuatnya cokelat tidak merata. Tepung tabur yang menempel juga bisa terbakar di minyak, membuat donat tampak bernoda cokelat tua.

Kalau kamu ingin white ring muncul dengan jelas, pastikan permukaan donat bersih dari tepung berlebih sebelum masuk minyak. Kamu bisa meniup pelan permukaannya atau menyikatnya tipis dengan kuas roti. Hasil gorengan akan terlihat jauh lebih cantik.

White ring pada donat jadi tanda kalau teknik mengadon, proofing, dan menggorengmu sudah pas. Untuk menghasilkan donat yang mengembang cantik dengan ring putih yang sempurna, kamu harus menghindari beberapa kesalahan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

6 Resep Menu Makan Malam Natal yang Enak dan Praktis untuk Dinner Keluarga

22 Des 2025, 20:02 WIBFood