5 Kreasi Isian Kue Ku, Sajian Manis Khas Imlek

Siapa yang tidak kenal dengan kue ku? Penyebutan makanan satu ini beragam mulai dari kue ku, Ang ku kueh, kue kura-kura merah, kue moto kebo, dan kue thok.
Pada perayaan Imlek, kue thok hadir menemani bersama dengan kue keranjang dan makanan khas lainnya.
Kenapa kue thok disajikan saat hari Imlek? Ternyata, terdapat makna dibaliknya. Nama Ang ku kueh dari kata ‘Ang ku’ berarti kura-kura merah dan ‘kueh’ memiliki arti kue. Kura-kura sebagai lambang umur panjang dan kesejahteraaan, sedangkan warna merah menggambarkan keberuntungan.
Makanan terus berkembang dan beragam kreasi diciptakan. Isian dari kue ku ini juga beragam. Apa saja? Yuk, intip ulasan berikut.
1.Kacang hijau

Kue ku dengan isian kacang hijau sering kita temui sehari-hari. Selain hari Imlek, kudapan lengket dan manis ini juga ditemukan ketika acara pernikahan Jawa. Hadirnya kue thok sebagai harapan pasangan yang menikah akan terikat bersama dan hubungannya terjalin erat.
Kacang hijau yang digunakan isian yaitu telah melalui proses pengupasan dan direndam satu jam. Kemudian rebus kacang hijau sampai mekar selama 20 menit, tiriskan, dan haluskan dengan blender. Tambahkan bahan lainnya seperti santan, gula pasir, daun pandan, garam, serta masak bahan isian hingga kalis.
2.Kacang tanah

Kue thok juga dapat diisi dengan kacang tanah. Kenapa alasan jajanan ini disebut kue thok? Adonan yang dibentuk dengan cetakan dan dialasi dengan potongan daun pisang, hal tersebut membuat mirip stempel. Dalam bahasa Jawa, stempel disebut thok atau tok.
Pembuatan isian kacang tanah tidak sulit. Kacang tanah disangrai menggunakan api kecil sampai matang. Kupas kulit ari kacang untuk mempercantik tampilan isian. Kemudian haluskan kacang sangrai dengan wijen sangrai, gula pasir, minyak wijen, tepung terigu, dan minyak sayur.
3.Pisang cokelat

Kulit kue ku yang kenyal dibuat dari kentang kukus, tepung ketan, dan bahan tambahan lainnya. Semakin legit jika dipadukan dengan pisang cokelat. Bagaimana caranya?
Pisang dipilih yang sudah matang sehingga rasa manisnya pas apabila dicampur dengan cokelat bubuk. Lumatkan dengan blender pisang, kacang hijau, gula pasir, cokelat bubuk, santan, garam, dan vanili. Masak bahan isi yang bertekstur encer sampai mengental dengan menggunakan api kecil.
4.Durian

Pencinta durian pasti menyukai varian isi kue thok ini. Buah tropis beraroma khas, berkulit tajam, dan dijuluki sebagai raja buah, siapa sih yang gak familiar denhan buah ini?
Cara membuat isian daging durian yaitu mengolahnya dengan kacang hijau supaya aromanya tidak terlalu kuat dan mudah dibentuk. Kulit adonan kue ku dapat ditambahkan durian yang telah dihaluskan biar makin maknyus.
5. Parutan kelapa dan gula merah

Kue tradisional seperti mendut dan dadar gulung menggunakan unti sebagai isian. Kelapa parut yang dimasak dengan gula merah atau gula putih disebut unti atau enten-enten. Penambahan daun pandan saat membuat unti menciptakan aroma sedap.
Nicholas Molodysky dalam bukunya mengkombinasikan kulit kue dengan sari bunga telang dan mengisi dengan kelapa gula merah. Warna biru menambah kue cantik dan rasanya tak kalah nikmat.
Beberapa isian dapat dibuat selang-seling supaya lebih bervariasi dan gak bikin bosan. Pembaca IDN Times yang hobi masak dan suka experiment, bisa dicoba nih!