Pariaman yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat, populer dengan ragam hidangan khasnya yang kaya akan rempah pilihan. Sebagian dari makanan ini berasal dari hasil lautnya yang melimpah. Hal tersebut didukung karena wilayahnya yang dekat dengan pantai.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan kunjungannya dengan mencoba beragam hidangan yang bikin penasaran cobain. Apa saja kuliner khas Pariaman ini? Yuk, intip ragam makanan khasnya berikut ini!
Nasi sala merupakan menu yang dibuat dari olahan hasil laut. Makanan ini berupa sajian ikan yang diberi tepung yang kemudian dinikmati bersama nasi hangat dan sambal. Nama hidangan ini berasal dari kata "sala" yang dalam bahasa setempat mempunyai arti “digoreng”.
Nasi sala mempunyai ciri khas yang berupa baluran adonan tepung yang melapisinya. Lapisan tersebut menghasilkan tekstur renyah yang dapat membuat penikmatnya tak berhenti mengunyah.
Sala lauak menjadi rekomendasi hidangan selanjutnya yang dapat dinikmati di Pariaman. Hidangan ini bukanlah makanan berat sehingga cocok dijadikan camilan.
Makanan yang identik dengan bentuknya yang bundar ini sekilas mirip dengan cimol dan comro yang berasal dari Jawa Barat. Namun bedanya untuk hidangan ini berisi udang halus atau teri.
Sementara itu, bahan utamanya adalah adonan tepung yang dikombinasikan dengan daging ikan yang disuwir dan rempah-rempah pilihan. Adonan lalu dibentuk menjadi bulat kecil dan digoreng dengan menggunakan minyak panas hingga matang sempurna.
Untuk membuatnya makin lezat, sajiannya dinikmati bersamaan dengan saus sambal cair.
Gulai kapalo lauak adalah makanan yang mempunyai arti gulai kepala ikan. Hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara daging olahan ikan dan kuah gulai yang bertekstur kental dengan rasa khas Pariaman.
Makanan ini dibuat dari kepala ikan dengan ukuran besar yang diolah dengan kuah santan. Rasa hidangan didominasi dengan gurihnya santan dan rempah yang melimpah. Biasanya gulai kapalo lauak disantap bersama dengan nasi hangat.
Nasi sek terkenal dengan aroma sedapnya yang sukses menggoda iman. Hidangan yang biasanya dibungkus dengan menggunakan daun pisang ini tampak seperti makanan yang berupa nasi seukuran kepalan tangan. Karena ukurannya tersebut, membuat banyak orang yang tak cukup sekali bungkus.
Dulunya olahan nasi ini dipandang sebagai makanan yang murah. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, membuatnya menjadi makanan yang tak lagi dipandang murah dan semakin diminati.
Sate padang tak hanya dimiliki oleh wilayah Padang. Pariaman ternyata juga mempunyai sate padang yang menjadi makanan khas dari wilayahnya. Perbedaannya terletak pada kuah sate yang berwarna lebih merah.
Sementara itu, sate ini juga mempunyai tekstur kuah yang sedikit encer karena diberi tambahan yang berupa tepung beras. Sate padang bisa langsung dikonsumsi atau disantap dengan nasi hangat. Bagi yang menyukai rasa pedas, maka bisa ditambahkan dengan sambal.
Pariaman mempunyai beragam hidangan khas yang bisa memanjakan lidah dan memuaskan perut. Bisa menjadi inspirasi menu baru nih!