Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan yang Gak Boleh Dibawa saat Naik Pesawat, Bahaya!

gambar pesawat terbang (unsplash.com/John McArthur)
gambar pesawat terbang (unsplash.com/John McArthur)

Selain kereta api atau bus, pesawat terbang juga jadi transportasi umum favorit banyak orang untuk bepergian. Namun, berbeda dengan dua transportasi sebelumnya, peraturan naik pesawat terbang lebih ketat. Mulai dari aturan umum, seperti larangan membawa benda tajam, hingga hal-hal spesifik, seperti makanan.

Membawa makanan saat penerbangan sebenarnya gak dilarang. Namun, hal itu gak berlaku untuk semua makanan. Dilansir Delish, ada beberapa makanan yang gak boleh dibawa saat naik pesawat dengan berbagai alasan. Kamu sudah tahu?

1. Makanan kaleng

gambar sup tomat kalengan (unsplash.com/Girl with red hat)
gambar sup tomat kalengan (unsplash.com/Girl with red hat)

Makanan kaleng, seperti sarden, jadi favorit banyak orang ketika bepergian ke luar negeri. Selain bisa mengobati rasa kangen dengan rasa masakan Indonesia, makanan kaleng juga mudah diolah.

Sayangnya, makanan kalengan juga jadi salah satu jenis makanan yang dilarang oleh beberapa maskapai, karena khawatir bocor. Kalaupun dibolehkan, penumpang sebaiknya mengemasnya seaman mungkin supaya gak bocor dan membahayakan penerbangan.

2. Minuman dengan kadar alkohol tinggi

gambar minuman alkohol (unsplash.com/Jeff Tumale)
gambar minuman alkohol (unsplash.com/Jeff Tumale)

Membawa minuman beralkohol saat naik pesawat diperbolehkan. Namun, minuman dengan kadar alkohol lebih dari 70 persen dilarang masuk pesawat.

Berbeda dengan makanan kalengan, minuman beralkohol jadi terlarang karena minuman jenis ini mudah sekali terbakar. Daripada membahayakan penerbangan, lebih baik gak perlu dibawa, bukan?

3. Makanan mengandung banyak air

gambar madu (unsplash.com/Arwin Neil Baichoo)
gambar madu (unsplash.com/Arwin Neil Baichoo)

Meski teksturnya gak benar-benar cair, tetapi makanan, seperti cream cheese, selai, es krim, jeli, hingga yoghurt dikategorikan sebagai makanan cair oleh pihak maskapai. Sebetulnya, kamu bisa aja bawa makanan ini, tapi pastikan ukurannya gak lebih dari 3,4 ons atau lebih dari 100 ml. Makanan cair dengan berat lebih 3,4 ons akan langsung disita, karena khawatir isi makanan akan tumpah selama penerbangan.

4. Makanan dengan aroma menyengat

gambar durian (unsplash.com/Mufid Majnun)
gambar durian (unsplash.com/Mufid Majnun)

Aroma yang menyengat membuat durian masuk dalam daftar makanan yang gak boleh dibawa saat naik pesawat. Memang buat yang suka durian bakalan suka dengan aromanya. Masalahnya, gak semua orang punya selera yang sama.

Buat sebagian orang, jangankan makan durian, mencium baunya aja udah bikin kepala pusing tujuh keliling. Aturan ini gak hanya berlaku untuk durian. Selain durian, makanan apa pun dengan aroma menyengat juga gak boleh dibawa, ya!

5. Makanan laut dan daging segar

gambar seafood (unsplash.com/Mike Bergmann)
gambar seafood (unsplash.com/Mike Bergmann)

Seafood dan daging segar gak benar-benar dilarang. Namun, akan lebih baik kalau kamu gak membawa makanan ini dalam penerbangan, terutama saat penerbangan panjang. Kalaupun harus dibawa, makanan wajib dalam kondisi beku dan disimpan di wadah tertutup rapat.

Bukan apa-apa, dua makanan tersebut gak bisa bertahan di suhu ruang terlalu lama. Selain kualitasnya menurun, aromanya juga akan semakin menyengat dan dapat mengganggu kenyamanan.

Setiap transportasi punya aturannya masing-masing, begitu juga saat naik pesawat. Berbeda dengan naik bus atau kereta api, di mana kita bisa membawa hampir semua makanan yang kita inginkan, saat naik pesawat, kamu harus memperhatikan peraturan yang ada, termasuk aturan soal membawa makanan dan minuman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us